Pelajaran Paling Disuka

Orang-orang yang Kreatif Menemukan Keberartian

Tuesday, November 29, 2011

Dirosat l Kajian Utama

Orang-orang yang Kreatif Menemukan Keberartian

"Tak ada kebaikan pada diri pemuda yang merasa cukup. Dan Keberkahan hanya pada pemuda yang punya obsesi tinggi" (Ahmad Syauqi)
Kompetisi yang semakin sulit dimasa kini, menjadi tantangan yang berat bagi orang-orang yang tak memiliki kreatifitas. Bekal pengetahuan yang ada tidak lagi memadai,sebab perkembangan pengetahuan dan informasi begitu cepat.


Tarbawi coba menampilkan sosok-sosok kreatif yang telah membangun keberartiannya dengan cara dan jalan masing-masing.


Dr Eko Fajar Nurprasetyo (40 th) , Pakar Chipset
Fauzan Hangriawan (25 th) , Pembudidaya Lele Sangkuriang
Prigi Arisandi (35 th) , Aktivis Lingkungan
Erwin Fauzi (31 th) , Relawan Sosial
Sri Irdayati (26 th) , Wirausahawati
Yudy Hartanto (31 th) , Pendiri Rumah Baca Zhaffa
Fahma Waluya Rosmansyah (13 th), Programmer Termuda di Dunia

Liqoat l Tatap Muka


Yusep Rosmansyah, Ph.D, Pakar TIK

Mendidik Inovator Muda

Yusep Rosmansyah selalu meyakini anak-anak Indonesia memiliki Potensi yang besar dibidang Tekhnologi Informasi dan Telekomunikasi (TIK). Setidaknya, kedua anaknya telah membuktikan keyakinannya itu dengan berbagai prestasi di bidang TIK, antara lain penghargaan sebagai programmer termuda di dunia versi Nokia.

Wijhat l Perspektif
Obral Data di Dunia Maya

Bayangkan situasi berikut. Sebuah surat ucapan selamat datang dari sebuah supermaket isinya, "selamat atas kehamilan anda", betapa terkejut, bahkan suami andapun belum tahu kabar kehamilan anda. Mungkin anda sengaja merahasiakannya dan akan menceritakannya pada momen khusus sebagai sebuah kejutan. Tapi kenapa supermarket langganan anda sudah tahu ? mungkinkah dokter kandungan anda membuka rahasia pasiennya ?


Kearifan Komunitas

Komunitas Sapu Bersih (SABER) "Tak Lelah Menyapu Ranjau Paku"

Selalu ada kebajikan sebagaimana juga ada keburukan yang tak pernah absen. Ada orang-orang yang ingin mencari keuntungan dengan menebar paku dijalanan. Untunglah, ada juga yang tak lelah membersihkannya setiap malam. Mereka adalah komunitas sapu bersih (SABER)

Mukjizat Al Qur'an

Menikahlah, Rasakan Indahnya Mukjizat Al Qur'an (3)

Menikah menjadi sarana yang bisa menyuburkan banyak sisi positif dalam diri suami, istri dan anak-anak. Bagaimana hasil luar biasa itu bisa muncul ? inilah salah satu kemukjizatan Al Qur'an yang harus kita ketahui.

Ruhaniyat
Istiqomahlah
Saudaraku,
Hidup kita ini sesungguhnya hanya meniti jarak menuju titik kematian. Melewati waktu yang kian lama mwmbawa kita pada keadaan yang makin mendekat dengan maut. Menghabisi sisa usia yang terus menerus berkurang dan kian sedikit, hingga mencapai ajal akhirnya.

Maka, masalah terbesar dan paling serius dari perjalanan ini adalah, ada dimana kaki kita melangkah. Persoalan paling penting selama rentang waktu hidup ini adalah, bagaimana perilaku kita hingga kaki ada di ujung batas usia yang tak pernah kita tahu. Orang-orang shalih menyebut perjalanan usia yang dilakukan dengan benar hingga ajal dengan ungkapan : istiqomah.

Untuk berlanggana Majalah, silahkan kunjungi : http://majalahtarbawi.blogspot.com/
Read Post | comments

Tentang Buya Hamka; Cendekiawan Muslim Minang

Update dokumenter sejarah kali ini adalah tentang Biografi Buya Hamka

Video Part 1


Video Part 2


Video Part 3


Video Part 4


Video Part 5


Video Part 6 (habis)
Read Post | comments

Pancasila Sebagai Dasar Negara

Dasar negara adalah dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan suatu negara dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Dasar negara merupakan falsafah negara yang berkedudukan sebagai sumber dari segala sumber hukum. Falsafah negara atau dasar negara menjadi sikap hidup, pandangan hidup bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Dasar negara yang digunakan di Indonesia adalah Pancasila.

Pancasila sebagai dasar negara atau disebut juga dengan dasar falsafah negara berarti Pancasila digunakan sebagai dasar dalam mengatur dan menyelenggarakan pemerintahan negara.  Dalam sidang BPUPKI I terdapat beberapa tokoh yang mengusulkan tentang dasar negara. Tokoh tersebut adalah Muh. Yamin (dikemukakan 29 Mei 1945), Supomo (dikemukakan 31 Mei 1945), dan Sukarno (dikemukakan 1 Juni 1945). Tokoh yang mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan gagasan tentang dasar negara adalah Muhammad Yamin. Beliau menyampaikan pidatonya tentang dasar negara pada tanggal 29 Mei 1945. Dalam pidatonya, Muhammad Yamin menyampaikan lima
asas dasar negara kebangsaan Republik Indonesia sebagai berikut.
1) Peri kebangsaan
2) Peri kemanusiaan
3) Peri ke-Tuhanan
4) Peri kerakyatan, dan
5) Kesejahteraan sosial

Pada tanggal 31 Mei 1945 giliran Prof. Dr. Supomo menyampaikan gagasan mengenai dasar negara. Beliau mengajukan gagasan dasar negara, yaitu sebagai berikut.
1) Persatuan.
2) Kekeluargaan.
3) Keseimbangan lahir dan batin.
4) Musyawarah.
5) Keadilan rakyat.

Pada esok harinya, yaitu tanggal 1 Juni 1945, Ir. Sukarno menyampaikan gagasannya. Pidato beliau tentang dasar negara Indonesia merdeka dikenal dengan hari lahirnya Pancasila. Ir. Sukarno menyampaikan rumusan lima dasar negara bagi Indonesia merdeka, yaitu sebagai berikut.
1) Kebangsaan.
2) Internasionalisme atau perikemanusiaan.
3) Mufakat atau demokrasi.
4) Kesejahteraan sosial.
5) Ke-Tuhanan Yang Maha Esa.
Ketiga tokoh tersebut mengemukakan pendapat atau gagasannya tentang dasar negara, dan disepakati bahwa semua gagasan itu baik. Namun, ketiga gagasan itu harus dimusyawarahkan atau dibicarakan
lebih lanjut. Dalam persidangan pertama itu tidak ada kesimpulan yang diambil. Anggota yang hadir hanya diminta menyimak tentang usulanusulan dasar negara Indonesia merdeka.

Read Post | comments
 
© Copyright Social Science Blogger 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all